Edukasi Motivasi Belajar dalam Keragaman Budaya dengan Menggunakan Media Powtoon

Nur Sya’ban Ratri Dwi M., Endah Rahmawati, Anita Dewi Astuti, Yulianton Azhar Ibrahmi, Siwi Utamingtyas, Atika Dwi Evitasari

Abstract


Abstrak.

Keanekaraagaman didefinisikan sebagai kondisi memiliki banyak elemen yang berbeda. Keragaman siswa mengacu pada perbedaan di antara siswa. Ras (ciri-ciri fisik) dan etnis (identitas budaya dan bahasa) adalah beberapa cara siswa beragam. Gender, status sosial ekonomi, agama, dan struktur keluarga adalah jenis keragaman lainnya. Keragaman yang terjadi juga akan menimbulkan konflik dan permasalahan khususnya pada diri siswa. Pada setiap tingkat kemampuan tertentu beberapa siswa seringkali menunjukkan minat secara berbeda pada beberapa bidang diantaranya musik, seni, sains, pelajaran sosial atau matematika, dan beberapa siswa ditemukan dan mengembangkan minat yang berkaitan dengan aktivitas organisasi sekolah atau dalam bidang akademik. Dengan adanya motivasi belajar dalam diri siswa, keragaman budaya bukanlah menjadi salah satu hambatan siswa dalam memperoleh prestasi belajar. Makin tinggi motivasi belajar peserta didik makin tinggi pula hasil belajar yang diperolehnya, dan begitu pula sebaliknya. Sosialisasi tentang motivasi belajar dalam keragaman ini bertujuan untuk memberikan informasi pada siswa tentang pentingnya motivasi belajar pada peserta didik dalam keragaman. Agar siswa memahami bahwa keragaman bukanlah hambatan yang menjadi penghalang untuk mencapai prestasi dan kesuksesan. Hambatan dari mencapai prestasi dan kesuksesan dari siswa adalah kemauan siswa tersebut sendiri. Kata Kunci: motivasi belajar, keragaman, powtoon.

Kata Kunci: motivasi belajar, keragaman, powtoon

 

Abstract.

 Diversity is defined as the condition of having many different elements. Student diversity refers to the differences among students. Race (physical characteristics) and ethnicity (cultural identity and language) are some of the ways students are diverse. Gender, socioeconomic status, religion, and family structure are other types of diversity. The diversity that occurs will also cause conflicts and problems, especially for students. At each particular level of ability, some students often show different interests in several areas including music, art, science, social studies or mathematics, and some students discover and develop interests related to school organizational activities or in the academic field. With students' motivation to learn, cultural diversity is not an obstacle for students in achieving learning achievement. The higher the student's learning motivation, the higher the learning outcomes they obtain, and vice versa. This socialization about learning motivation in diversity aims to provide information to students about the importance of learning motivation for students in diversity. So that students understand that diversity is not an obstacle that becomes a barrier to achieving achievement and success. The obstacle to achieving achievement and success for students is the student's own will.

Keywords :  learning motivation, diversity, powtoon.


Keywords


motivasi belajar, keragaman, powtoon

References


Daftar Pustaka

Anggita, Z. (2020). Penggunaan Powtoon sebagai Solusi Media Pembelajaran di Masa Pandemi Covid 19. Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajaran, 7 (2), 44 – 52.

Ariyanto, R., Kantun, S., & Sukidin, S. (2018). Penggunaan Media Powtoon Untuk Meningkatkan Minat Dan Hasil Belajar Siswa Pada Kompetensi Dasar Mendeskripsikan Pelaku-Pelaku Ekonomi Dalam Sistem Perekonomian Indonesia. Jurnal Pendidikan Ekonomi: Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, Ilmu Ekonomi Dan Ilmu Sosial, 12(1), 122.

Maski. (2014). Kolaborasi Metode Ceramah, Diskusi dan Latihan Pada Materi Perkembangan Teknologi Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar. Jurnal Pedagogia: Jurnal Pendidikan, 3 (1), 37-44.

Muhammad, M. (2016). Pengaruh Motivasi Dalam Pembelajaran. Lantanida Journal, Vol. 4 No. 2.

Nurdiansyah, E., Faisal, E.El., & Sulkipani, S. (2018). Pengembangan media pembelajaran berbasis PowToon pada perkuliahan Pendidikan Kewarganegaraan. Jurnal Civics: Media Kajian Kewarganegaraan, 15(1), 1–8.

Peranti, Purwanto, A., & Risdianto, E. (2019). Pengembangan Media Pembelajaran Permainan Mofin (Monopoli Fisika Sains ) Pada Siswa Sma Kelas X. Jurnal Kumparan Fisika, 2(1), 41–47.

Perdiana, K & Ambara, G.D.M. (2015). Potret Harmonis Masyarakat Multikultur di Desa Panji Anom. Jurnal Ilmiah Ilmu Sosial, 1 (1), 21 – 28.

Pisca, Y. A. (2015). Tugasu Psikologi Pendidikan. Madiun: Universitas Katolik Widya Mandala.

Rahman, S. (2021). Pentingnya Motivasi Belajar dalam Meningkatkan Hasil Belajar. Seminar Nasional Pendidikan Dasar (pp. 289-301). Gorontalo: Pascasarjana Universitas Negeri Gorontalo.

Rike Andriani, R. (2019). Motivasi Belajar sebagai Determinan Hasil Belajar Siswa. Jurnal Pendidikan Manajemen Perkantoran, 80-86.

Risdianto, E. (2010). Pengembangan Multimedia Interaktif (MPI) pada Praktikum Fisika Dasar I. VI(2), 9–16.

Risdianto, E., Syarkowi, A., & Jumiarni, D. (2021). Kajian dan Riset Dalam Teknologi Pembelajaran Analisis Data Respon Mahasiswa Terhadap Matakuliah Ilmu Lingkungan Menggunakan. 8(1), 47–57.

Rosiyanti, H., Eminita, V., & Riski, R. (2020). Desain Media Pembelajaran Geometri Ruang Berbasis Powtoon. FIBONACCI: Jurnal Pendidikan Matematika Dan Matematika, 6(1), 77–86.

Wahyuni, D., & Baroroh, K. 2012. Penerapan Metode Pembelajaran Simulasi Untuk Meningkatkan Aktivitas Dan Prestasi Belajar Ekonomika Mikro . Jurnal Ekonomi & Pendidikan, 9 (1), April 2012.

Wijenar, E. (2020). Penguatan Pemahaman Keberagaman Suku, Agama, Ras dan Antar Golongan Siswa Melalui Problem Based Learning. Gema Wiralodra 11(1), 35-44.

Wulandari, Y., Ruhiat, Y., & Nulhakim, L. (2020). Pengembangan Media Video Berbasis Powtoon pada Mata Pelajaran IPA di Kelas V. Jurnal Pendidikan Sains Indonesia (Indonesian Journal of Science Education), 8(2), 269–279

Dunkin, M.J. & Biddle, B.J. (1974). The Study of Teaching. New York: Holt Rinehart and Winston.




DOI: https://doi.org/10.47165/intancendekia.v5i1.527

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Siwi Utaminingtyas

Creative Commons License
Intan Cendekia (Jurnal Pengabdian Masyarakat), e-ISSN (online) 2722-7766