PENGARUH PENYULUHAN KB IMPLANT TERHADAP MINAT AKSEPTOR KB IMPLANT DI DESA WILAMACI KECAMATAN MONTA KABUPATEN BIMA

Erlina Fauzia

Abstract


Program keluarga berencana merupakan program yang dicanangkan pemerintah dengan tujuan mewujudkan keluarga kecil bahagia sejahtera yang menjadi dasar bagi terwujudnya masyarakat yang sejahtera. Upaya pemerintah telah dilakukan untukpeningkatan penggunaan kontrasepsi Implant, diantaranya adalah dengan adanyakebijakan implant gratis untuk seluruh PUS di seluruh provinsi di Indonesia sejak tahun 2004. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penyuluhan tentang KB implant terhadap minat akseptor KB Implant di Desa Wilamaci Kecamatan Monta Kabupaten Bima. Penelitian ini menggunakan metode eksperimentaldengan pendekatan pre post test. Sampel yang di gunakan dalam penelitian ini adalah ibu akseptor KB sejumlah 39 orang. Analisis data menggunakan uji Paired t-test. Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan bahwa : Sebagian besar minat akseptor KB Implant sebelum penyuluhan dengan frekuensi tertinggi adalah akseptor KB tidak berminat sebanyak 22 responden (56.4%). Sebagian besar minat akseptor KB Implant setelah penyuluhan dengan frekuensi tertinggi adalah akseptor KB tidak berminat sebanyak 26 responden (66.7%). Ada pengaruh penyuluhan terhadap minat akseptor KB Implant dengan taraf signifikan sebesar 0.002.

 

Kata Kunci: Penyuluhan, Minat Aseptor KB Implant.




DOI: https://doi.org/10.47165/jpin.v4i1.133

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Erlina Fauzia

Creative Commons License
JPIn: Jurnal Pendidik Indonesia p-ISSN (print) 2722-8134, e-ISSN (online) 2620-8466 is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.