Kajian Pemetaan Desa Rantau Mapesai sebagai Langkah Strategis Pengelolaan Wilayah di Indragiri Hulu
Abstract
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Arnowo, H. (2020). Pembuatan Peta Tematik Desa Lengkap Berbasis Partisipasi Masyarakat. Jurnal Pertanahan, 172-183.
Awalin, L. J., dan Sukojo, B. M. (2010). PEMBUATAN DAN ANALISA SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS DISTRIBUSI JARINGAN LISTRIK (Studi Kasus: Surabaya Industrial Estate Rungkut di Surabaya). MAKARA of Technology Series, 7(1), 33–44. https://doi.org/10.7454/mst.v7i1.129
Bernhardsen (2002) Geographic Information Systems : An Introduction.
Badan Informasi Geospasial. (2016). Peraturan Kepala Badan Informasi Geospasial Nomor 3 Tahun 2016 tentang Spesifikasi Teknis Penyajian Peta Desa. Cibinong.
Darmawan, A. (2006). Panduan Praktikum Sistem Informasi Geografis
Mirwansyah, D., Riyayatsyah, R., dan Martadinata, D. (2020). Pemetaan Pemukiman dan Potensi Wilayah Desa Berbasis WebGis. METIK JURNAL, 4(2). https://doi.org/10.47002/metik.v4i2.187
Putri, A., dan Zuharnen. (2016). Pembuatan Peta Desa dengan Metode Pemetaan Partisipatif Memanfaatkan Openstreetmap di Desa Karumbu Kabupaten Bima Nusa Tenggara barat. Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada.
Republik Indonesia (2016). Permendagri Nomor 45 Tahun 2016 tentang Pedoman Penetapan dan Penegasan Batas Desa. Jakarta : Kementrian Dalam Negeri.
Soelistyono, D., Nuryadin, D., S. Hadi, A. (2014). “Evaluasi Tim Penegasan Batas Daerah (Studi Kasus di Provinsi Lampung dan Kalimantan Timur).” Pusat Penelitian Pemerintahan Umum dan Kependudukan. Hal. 53—63
DOI: https://doi.org/10.47165/intancendekia.v4i2.643
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2023 Lisa Trisnawati, Sri Guntur, Rina Dianti, Erny Erny, Hendri Hendri